23 Januari 2021

Macam-Macam Alat Tester Listrik

Kembali lagi sobat, kali ini kita akan share peralatan dasar bagi teknisi untuk mengetes aliran arus listrik pada line phase. Saat ini banyak sekali tester listrik di pasaran, salah satu yang paling banyak kita jumpai yang kita kenal sengan sebutan "Tespen".

1. Tespen


Pada gambar diatas, menunjukkan lubang stop kontak yang kita tes adalah line Netral atau line Nol, sehingga lampu tespen tidak menyala.


Nah, pada gambar diatas, kita coba tes lubang sebelahnya, sambil kita sentuh kutub tespen nya ya sobat. Disana terlihat lampu tespen menyala, artinya line phase ada arus nya.


2. Tespen dengan baterai

Peralatan selanjutnya tespen dengan baterai sobat.


Cara penggunaan nya sama ya sobat, bedanya alat ini menggunakan baterai untuk menyalakan lampu led dan speaker kecil. Jadi alat ini mengeluarkan bunyi beep. Untuk tespen jenis ini, sebenarnya tidak perlu kontak langsung dengan kawat berarus, cukup di ditempelkan pada kabel yang terisolasi saja pada ketebalan isolasi tertentu masih dapat bekerja.

Pada gambar diatas, tester tidak menyala.
Selanjutnya kita coba pada lubang stop kontak sebelahnya.

Nah, alat ini bisa bekerja tanpa sentuhan pada kutub nya (karena tidak ada kontak kutub seperti tespen). Pada gambar saya tunjukkan dengan tespen, artinya tidak perlu sentuh tangan.

Tespen type ini lebih canggih ya sobat, bisa digunakan untuk menelusuri kabel yang putus, tanpa membuka isolasi nya. cukup di tempelkan pada kabel, jika ada arus listrik, tester ini akan menyala dan berbunyi. Jika nanti ternyata kabel putus di dalam isolasi, maka tester akan padam dan tidak berbunyi. Cukup efektif untuk mencari letak putusnya suatu kabel.


3. Multitester/ multimeter

Peralatan selanjutnya yang bisa kita pakai adalah multitester atau multimeter. Dalam hal ini tentu saja tidak semua type multimeter memiliki fitur ini ya sobat. Kali ini saya menggunakan multimeter dalam bentuk tang ampere meter atau clam meter digital.


Cara penggunaan nya sama saja ya sobat, salah satu probe kita colokkan ke lubang stop kontak, di layar tampak "AUTO" artinya tidak ada keterangan apa-apa, alias pada lubang terminal stop kontak tersebut tidaka ada arus listrik, atau line Nol/ Netral.

Sekarang kita tes lubang sebelahnya:


Nah, pada layar menunjukkan suatu angka didepannya ada keterangan AC (bagian atas), dan huruf "V" (bagian bawah). Artinya pada lubang stop kontak tersebut ada arus dari tegangan AC.

Ohya sobat, untuk clam meter type ini tidak ada selector switch nya, yang digunakan untuk memilih apa yang akan kita ukur. Disini sudah auto, jadi tidak perlu memilih selector switch. Untuk mengukur tegangan AC, tegangan DC, kapasitor, suhu, resistor dll nanti otomatis di layar akan ada keterangan nilai hasil pengukuran.

Jika sobat menggunakan multimeter yang ada selector switch nya, pastikan terpilih AC Volt ya sobat, dengan batas ukur sesuai tegangan listrik yang terpasang, misalnya untuk 1 phase gunakan batas ukur 250, untuk 3 phase gunakan batas ukur 500 untuk keamanan alat.

Okay sobat ACS, itulah beberapa cara dan alat yang dapat digunakan untuk mengetes arus listrik AC. Berhati-hatilah dalam menggunakan setiap peralatan listrik, supaya aman bagi kita dan juga aman bagi peralatan.

Jika bermanfaat, silahkan dishare ya sobat, jika ada kesalahan silahkan hubungi kami via chat WA atau tinggalkan komentar, kami akan memperbaiki nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Skema Panel ATS

Sobat ACS, kali ini kita akan membahas ATS (Automatic Transfer Switch) adalah perangkat (biasanya dalam bentuk panel kontrol) yang digunakan...