22 Januari 2021

Macam-macam Pemutus Arus Listrik

Okay sobat, sesuai dengan judul, kali ini kita akan membahas macam-macam pemutus arus listrik. Untuk sobat yang sudah berkecimpung di dunia kelistrikan, tentu materi ini bukan konsumsi untuk sobat ya, namun saya harap sobat tetap baca postingan ini sampai selesai, jika ada kesalahan atau perbedaan pemahaman, berikan komentar sebagai masukan yang korektif buat kami, supaya kami tidak menyebarkan informasi yang keliru ya sobat.

Secara garis besar ada dua type pemutus arus, yaitu manual dan otomatis (atau semi otomatis).

Pemutus arus manual, bekerja dengan dioperasikan oleh manusia. Misalnya saklar (macamnya ada saklar tanam, saklar tempel, saklar gantung) saya kira sobat sudah familiar dengan peralatan ini. Dari sisi bentuk dan kombinasi nya ada yang model pencet, tombol, tuas, handel. Semua nya sama, prinsipnya adalah saklar.

Pemutus otomatis/semi otomatis.
Bekerja oleh triger tertentu yang tidak perlu campur tangan manusia/ operator.

Nah sobat, kali ini yang akan kita bahas type semi otomatis yang umum dipakai secara luas. Hal ini supaya sobat tahu, di dalam box panel di rumah/ kantor dll apa itu fungsinya.

1. Sekering

Sobat sudah pernah kan lihat seperti gambar diatas? Kita menyebutnya sekering/ fuse tabung. Ukuran nya menyesuaikan fungsi dan kapasitas nya. Selain tabung kaca, ada juga yang menggunakan tabung keramik. Alat ini berfungsi memutuskan arus jika terjadi arus lebih atau yang lazim disebut beban lebih. Dua istilah tersebut memiliki arti yang mirip. Disebut arus lebih, karena arus listrik yang melewatinya melebihi kapasitas. 
Disebut beban lebih, karena dalam instalasi listrik yang terhubung paralel, jika beban nya bertambah, maka sebenarnya nilai resistansi nya berkurang, arus akan naik. Jika beban semakin banyak, maka resistansi semakin kecil, arus semakin besar.

Selain bentuk tabung, ada juga model lama dari bahan keramik seperti gambar berikut ini: 
Sekering model ini biasanya terpasang di bagian dalam rumah pada KWH meter lama. Untuk sekering type ini ada dua macam, yaitu yang putus-ganti baru, dan yang trip bisa dinyalakan lagi (Semi otomatis).

Saat ini yang paling banyak digunakan adalaha sekering tabung, biasanya pada peralatan dengan arus kecil. Seperti pda postingan terdahulu yang membahas PS BOX CCTV, kami menampilkan gambar penggunaan nya.

2. MCB (Miniature Circuit Breaker)
Nah yang ini tentu sobat sering menjumpainya bukan? Disetiap instalasi pasti ada. Pada gambar diatas kami tunjukkan macam-macam MCB dari 1 pole, 2 pole, 3 pole dan 4 pole. Ini yang umum ada di sekitar kita. Pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu memutus arus listrik secara manual/ otomatis, dan untuk menyalakannya kembali secara manua.

MCB 1 Pole, biasanya untuk memutus arus listrik di line phase nya, sedangkan Nol nya tidak diputus.
MCB 2 Pole, digunakan untuk memutus arus listrik di line phase dan nol/ netral.
MCB 3 Pole, digunakan untuk memutus arus listrik 3 phase (R,S,T) sedangkan nol/ netral nya tidak diputus.
MCB 4 Pole, digunakan untuk memutus arus listrik 3 phase dan netral.

3. MCCB (Molded Case Circuit Breaker)
Pemutus arus listrik type ini pada dasarnya mengadopsi fungsi MCB hanya saja dibungkus dengan box dan satu tuas saja. Secara umum disekitar kita ada dua type, 3 pole dan 4 pole. 
MCCB 3 pole untuk memutus arus 3 phase (R, S, T) tanpa nol/ netral.
MCCB 4 pole digunakan untuk memutus arus listrik 3 phase dan Nol/ netral. Apakah bisa MCCB untuk memutus arus 1 phase? bisa sekali.

Ok sobat ACS, sebenarnya masih ada satu lagi ACB (Air Circuit Breaker) yang umumnya di pakai di industri besar, ACB memiliki kemampuan memutus arus sampai 6000A.

Dari semua yang telah kami sampaikan, ada spesifikasi kapasitas yang berbeda-beda ya sobat sesuai dengan kapasitas arus yang mampu dilewatkan pada peralatan pemutus tersebut. Misalnya MCB 2A secara kontinyu hanya mampu mengalirkan arus 2A, jika arus listrik yang melewati nya lebih dari 2A secara kontinyu, maka MCB akan trip. Nah kenapa saya menyebutnya semi otomatis? karena peralatan pemutus arus tersebut semuanya bekerja memutus arus secara otomatis, tetapi untuk ON kembali secara manual. Selain itu MCB/ MCCB bisa digunakan untuk memutus arus secara manual.

Nah sobat, jika akan mengganti perangkat tersebut jika rusak, sebaiknya diganti dengan ukuran yang sama, kecuali jika ada penambahan daya, maka besarnya kemampuan pemutus arus harus disesuaikan ya sobat. Seperti biasa nih, kalau sobat bingung menentukan nilai kapasitas, hubungi kami ya sobat. Salam




1 komentar:

  1. Ohya sobat, saat ini banyak sekali pemutur arus otomatis, namun akan kita bahas di postingan khusus ya sobat, supaya blog ini tidak terlalu panjang dan membosankan.

    BalasHapus

Skema Panel ATS

Sobat ACS, kali ini kita akan membahas ATS (Automatic Transfer Switch) adalah perangkat (biasanya dalam bentuk panel kontrol) yang digunakan...